
Investasi properti merupakan salah satu tulang punggung berkembangnya ekonomi suatu negara. Di dalamnya, terdapat istilah-istilah yang wajib dipahami tidak hanya oleh kalangan tertentu tetapi juga masyarakat.
Tujuan Anda mengetahui istilah-istilah penting properti ini adalah agar mengetahui keadaan terkini investasi properti dan menganalisis keuntungan apabila Anda memiliki satu investasi properti. Lalu, apa saja istilah-istilah investasi properti yang dapat Anda ketahui? Simak ulasannya di bawah ini!
Ketahui 5 Istilah Investasi Properti dan Kaitannya dengan Ekonomi Berikut Ini!
Sebagai salah satu instrumen investasi dan pendukung pertumbuhan perekonomian negara, investasi properti memiliki berbagai istilah penting yang harus diketahui. Apalagi jika Anda termasuk orang yang berminat untuk memiliki investasi di bidang properti. Berikut ini istilah investasi properti yang terangkum singkat, yaitu:
1. Sunrise Area
Istilah pertama ada sunrise area yang berarti kawasan yang berpotensi akan berkembang pesat di kemudian hari. Harga tanah dan hunian di kawasan sunrise area cenderung lebih tinggi karena ada value investasi yang tinggi juga di masa depan.
Anda dapat melihat ciri-ciri properti pada sunrise area dengan memerhatikan developer, fasilitas hingga lokasinya. Di Indonesia sendiri, sunrise area masih dikuasai oleh kawasan area pinggiran Jakarta, seperti Depok, Bekasi dan Tangerang.
2. Sunset Area
Berbanding terbalik dengan sunrise area, istilah sunset area merujuk pada kawasan yang diprediksi tidak memiliki potensi investasi baik di masa depan. Ada beberapa ciri yang dapat Anda perhatikan dari properti di sunset area, yaitu harga tanah yang murah, lokasi kurang strategis, hingga fasilitas yang terbatas.
Banyak hunian atau properti yang dibangun di sunset area. Ada yang banyak peminatnya, tapi juga ada yang terbengkalai hingga sekarang. Hal ini dikarenakan setelah menunggu beberapa tahun, harga hunian atau tanah tidak pernah berkembang secara signifikan.
3. Nomor Urut Pemesanan (NUP)
Nomor Urut Pemesanan (NUP) merupakan istilah yang perlu Anda ketahui, terlebih jika Anda sudah memilih hunian atau produk properti. NUP adalah kesempatan pembeli untuk membeli unit sebelum produk di-launching.
Pemilihan unit berdasarkan NUP biasanya memiliki keuntungan seperti harga promo atau diskon. Namun, tidak semua developer memiliki program NUP ini. Karena tidak semua produk properti memiliki nilai yang menarik bagi para investor untuk dapat membelinya sebelum launching.
4. Booming Property
Istilah keempat yang perlu Anda ketahui adalah booming property yang mengacu pada keadaan yang mana produk properti tertentu mengalami lonjakan demand yang tinggi. Tidak heran jika booming property merupakan jenis investasi properti yang banyak diincar oleh investor.
Dari segi ekonomi, booming property dapat meningkatkan daya beli investor terhadap produk-produk properti yang dianggap memiliki keuntungan tinggi di masa depan. Sebelum Anda memilih booming property, sebaiknya riset terlebih dahulu terkait konsep, lokasi dan testimoni pada developer.
5. Okupansi
Terakhir, ada istilah okupansi yang penting dipahami sebagai keuntungan dari penyewaan produk properti seperti apartemen, ruko maupun hotel. Okupansi pada dunia properti merupakan jumlah tingkat penyewaan unit.
Semakin tinggi okupansi berarti semakin banyak keuntungan yang didapatkan, begitu juga sebaliknya. Maka dari itu, banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di wilayah hunian atau produk properti yang memiliki angka okupansi tertinggi.
Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa terdapat istilah penting dalam dunia properti yang harus Anda ketahui. Dunia properti merupakan salah satu penunjang ekonomi terbaik bagi negara. Jika situasi investasi properti domestik membaik, berarti kondisi perekonomian negara sedang baik-baik saja. Sebaliknya, jika kondisi properti sedang loyo, maka itu jadi tanda situasi perekonomian sedang rawan.