Perang Korea merupakan salah satu konflik terbesar yang pernah terjadi sepanjang sejarah dunia di Asia pada abad ke-20. Meski tidak sebesar Perang Dunia II, namun dampaknya masih terasa hingga hari ini bagi kedua negara, yaitu Korea Utara dan Korea Selatan.
Bahkan, perang ini membuat kedua negara tersebut masih memiliki ketegangan militer sampai sekarang. Namun, sebenarnya seperti apa sejarah di baliknya? Simak ulasan lengkapnya di sini!
Mengapa Korea Berpisah menjadi Dua? Ini Kisahnya menurut Sejarah Dunia
Setelah berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945, Korea yang sebelumnya merupakan bagian dari Kekaisaran Jepang, kemudian dibagi oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet. Garis paralel 38 derajat dipilih sebagai batas.
Bagian utara menjadi Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara) dengan dukungan Uni Soviet, sementara bagian selatan menjadi Republik Korea (Korea Selatan) dengan dukungan Amerika Serikat.
Secara singkat, itulah penyebab mengapa kedua negara tersebut terpisah menjadi dua. Adapun penyebab dan kronologi terjadinya perang Korea adalah sebagai berikut:
Penyebab Perang Korea
Pada dasarnya, penyebab utama Perang Korea adalah ketegangan ideologis antara Korea Utara yang komunis dan Korea Selatan yang pro-Barat.
Pemimpin Korea Utara yaitu Kim Il-Sung merasa yakin bahwa penyatuan Korea di bawah pemerintahan komunis bisa dicapai melalui kekuatan militer.
Dengan dukungan Uni Soviet dan Cina, Kim Il-Sung mulai merencanakan invasi ke Korea Selatan. Invasi inilah yang menandai awal dari Perang Korea.
Bagi Amerika Serikat dan sekutunya, serangan ini tidak hanya dianggap sebagai konflik regional saja, tetapi juga sebagai bagian dari pertarungan global melawan komunisme.
Hal ini sejalan dengan doktrin containment yang diusung oleh Amerika Serikat, yang bertujuan untuk membendung penyebaran komunisme di seluruh dunia.
Oleh karena itu, Amerika Serikat kemudian merespon dengan mengirimkan pasukan untuk membantu Korea Selatan. Bahkan, PBB juga memberikan mandat kepada negara-negara anggotanya untuk ikut serta dalam perang ini.
Sejarah Perang Korea secara Kronologis
Lalu, bagaimana peristiwa terjadinya perang Korea secara kronologis menurut catatan sejarah dunia? Ini dia ulasannya:
-
Invasi Korea Utara (Juni 1950)
Pada 25 Juni 1950, Korea Utara memulai serangan besar-besaran dengan mengirimkan sekitar 75.000 tentara melintasi Garis Paralel 38.
Serangan ini membuat pasukan Korea Selatan AS yang bertahan harus terdesak ke area kecil di sekitar pelabuhan Pusan (sekarang disebut Busan), di bagian tenggara Korea.
-
Pertempuran Pusan Perimeter (Agustus-September 1950)
Selama Agustus dan September 1950, pasukan Sekutu berhasil mempertahankan Pusan Perimeter, yaitu sebuah wilayah kecil di tenggara Korea.
Berkat pertahanan, pasukan akhirnya bisa merencanakan serangan balik untuk memperkuat posisi mereka.
-
Pendaratan di Incheon (September 1950)
Kemudian pada bulan September 1950, Jenderal Douglas MacArthur yang memimpin pasukan Sekutu di Korea berhasil melaksanakan pendaratan amfibi di Incheon.
Pendaratan tersebut berhasil memukul mundur pasukan Korea Utara untuk mundur hingga ke dekat perbatasan Cina, dan pasukan Sekutu akhirnya berhasil merebut kembali Seoul sebagai ibu kota Korea Selatan.
-
Intervensi Cina (Oktober 1950)
Namun, setelah Sekutu mendekati perbatasan Cina di Sungai Yalu, Cina memutuskan ikut campur dan melancarkan serangan balik yang berhasil memukul mundur pasukan Sekutu jauh ke selatan.
Intervensi Cina inilah yang membuat perang kembali berlarut-larut dan menyebabkan perubahan besar dalam strategi militer kedua belah pihak.
-
Stalemate (Kebuntuan) dan Gencatan Senjata (1951-1953)
Setelah masing-masing pihak gagal mencapai kemenangan, pertempuran masuk ke fase kebuntuan yang terus berlanjut berlangsung selama dua tahun. Akhirnya, gencatan senjata disepakati pada 27 Juli 1953.
Meski gencatan senjata ini mengakhiri kondisi perang, namun karena tidak ada perjanjian damai, maka secara teknis sebenarnya Korea Utara dan Korea Selatan masih berada dalam keadaan perang hingga saat ini.
Meski tidak sebesar sejumlah perang lain di sejarah dunia, namun Perang Korea tetap memiliki dampak besar bagi kedua negara. Bahkan, berbagai konflik yang berlangsung ini menciptakan zona demiliterisasi yang masih ada hingga sekarang.