
Herodotus merupakan penulis dan ahli geografi yang sangat berambisi di Yunani kuno, ia dijuluki sebagai ‘bapak sejarah dunia’ oleh penulis dan orator Romawi Marcus Tullius Cicero. Julukan tersebut ia dapatkan karena menemukan berbagai aspek bidang sejarah.
Namun, di sisi lain Herodotus juga disebut-sebut sebagai pendongeng hebat karena pandai merangkai cerita-cerita yang menarik dan banyak yang meragukan kebenarannya. Hal tersebut membuatnya memperoleh julukan bapak segala ringkasan dari filsafat Yunani-Romawi bernama Plutarch.
Teori-teori Temuan Herodotus ‘Bapak Sejarah Dunia’
Meskipun ada yang kontra dengan apa yang diungkapkan Herodotus bukan berarti kita tidak boleh mengenal teori-teori yang ia temukan. Berikut beberapa teori temuan Herodotus yang sangat menarik untuk dipahami.
Teori Sebab-akibat
Herodotus sering menjelaskan tentang sebab-akibat dari suatu peristiwa sejarah, ia menjelaskan faktor-faktor yang diyakininya sebagai penyebab konflik atau perubahan pada masyarakat. Seperti dari faktor budaya, politik, dan ekonomi berikut ciri-ciri pendekatan sebab-akibat yang sering ia terapkan:
- Menganalisis penyebab terjadinya konflik.
- Menjelaskan pengaruh faktor ekonomi dan politik dalam konteks sejarah.
- Mengungkapkan pentingnya kondisi geografis dalam membentuk peradaban dan peristiwa sejarah.
- Memaparkan konsep hukum pembalasan yang mana suatu tindakan bisa menjadi penyebab dari suatu reaksi pembalasan.
- Mempertimbangkan etnis dan budaya dalam penjelasannya mengenai teori sebab-akibat.
Teori Keteraturan Alam
Herodotus memang tidak secara terus terang merumuskan teori ini dalam karya historikah. Tapi melalui tulisan-tulisannya ia seperti memahami pola alamiah dan keteraturan dalam peristiwa sejarah. Ada beberapa aspek yang menggambarkan pandangan bapak sejarah dunia ini tentang keteraturan alam, berikut di antaranya:
- Ia sering kali mempertimbangkan faktor-faktor alam seperti iklim dalam menjelaskan sejarah. Contohnya, dalam penjelasannya mengenai Mesir, ia menjelaskan dampak Sungai Nil terhadap perkembangan peradaban manusia di sana.
- Melalui karya tulisnya Herodotus terlihat mencari pola dan mencoba menyusun kisah sejarah dengan menjelaskan secara rinci tentang sebab-akibat suatu peristiwa.
- Menurut pandangannya, kebijaksanaan seorang bisa dilihat melalui pengetahuannya tentang keteraturan alam dan pengalaman hidup. Ia meyakini pola alam bisa memberi wawasan yang bermanfaat untuk menginterpretasi suatu peristiwa di masa depan.
Teori Hubungan Antar Budaya
Dalam karya tulisannya, Herodotus juga menjelaskan tentang persamaan dan perbedaan antar etnis dan budaya. Walaupun tidak selalu dijelaskan secara detail dan jelas, hal tersebut menggambarkan ketertarikannya pada perbandingan antar budaya dan menyadari tentang keragaman manusia.
Ia juga menjelaskan secara rinci tentang cara kepercayaan, cara hidup, dan norma-norma sosial dari berbagai etnis. Selain itu, ia juga menulis fenomena akulturasi mengenai perubahan budaya ketika terjadi interaksi antara dua budaya yang berbeda.
Herodotus kadang menceritakan pandangannya tentang suatu budaya yang dianggap aneh namun di sisi lain ia tetap memperlihatkan toleransi pada perbedaan. Meskipun tidak mengembangkan teori ini secara langsung, kontribusinya dalam menceritakan hubungan antar budaya dijadikan sebagai landasan bagi para pengembang antropologi dan etnografi.
Konsep Pendidikan
Herodotus menyadari akan pentingnya pendidikan dan budaya dalam memahami peristiwa sejarah. Ia meyakini bahwa keadilan dan keberanian merupakan nilai-nilai yang akan didapat dari pendidikan dan pengalaman.
Ia percaya pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian manusia karena menurutnya pendidikan bukan sekedar pengetahuan tapi juga tentang pembentukan etika, moral, dan kepribadian yang baik.
Walaupun Herodotus tidak menjelaskan sistem pendidikan secara rinci, berdasarkan pandangannya mengenai pendidikan telah mencerminkan betapa pentingnya pendidikan untuk membangun karakter dan kepribadian manusia.
Itulah tadi beberapa teori penemuan bapak sejarah dunia yang banyak dijadikan landasan orang-orang modern dalam menanggapi suatu peristiwa sejarah.
Walaupun tidak semua orang setuju dengan pemahaman yang diungkapkannya, namun pada kenyataannya karya tulis Herodotus banyak dikagumi orang terutama dari masa modern.