Tifus atau demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini kerap membuat para penderitanya merasa lemas sehingga tidak dapat beraktivitas. Setelah sembuh, aktivitas sehari-hari bisa mulai dilakukan kembali termasuk berolahraga. Bagaimanapun juga, aktivitas tersebut perlu dilakukan dengan memperhatikan berbagai tips olahraga.
Dengan tips ini, orang-orang yang telah sembuh dari penyakit tersebut bisa berolahraga dengan aman tanpa memaksakan tubuh. Berikut ulasan mengenai tips tersebut yang bisa diperhatikan.
Berikut Ini Tips Olahraga setelah Sembuh dari Tifus
Tifus atau demam tifoid sering dialami oleh masyarakat Indonesia. Bagaimanapun juga, penyakit ini dapat membuat tubuh menjadi lelah. Jadi, proses dan waktu diperlukan hingga tubuh pulih seperti semula.
Setelah pulih, berbagai aktivitas bisa mulai dilakukan termasuk olahraga. Supaya olahraga bisa berjalan dengan lancar, sejumlah tips di bawah ini bisa dipertimbangkan.
-
Berkonsultasi dengan Dokter
Sebelum memulai olahraga, konsultasi dengan dokter dapat dilakukan terlebih dahulu. Dengan demikian, hal yang bisa dan tidak boleh dilakukan selama olahraga setelah tifus bisa diketahui secara lebih baik.
Selain itu, segala pengobatan yang diberikan oleh dokter juga perlu dilakukan agar tubuh bisa benar-benar sembuh dari tifus. Jadi, olahraga pun bisa dilakukan dengan lebih lancar.
-
Banyak Minum
Olahraga dapat membuat tubuh kehilangan banyak cairan akibat berkeringat. Oleh sebab itu, kebutuhan tubuh akan cairan perlu segera dipenuhi agar tidak sampai dehidrasi. Terlebih lagi, dehidrasi dapat membuat kondisi tubuh menurun sehingga rentan terinfeksi oleh bakteri tifus lagi.
Minuman seperti air putih dan jus buah bisa dipilih untuk mengganti cairan tubuh yang hilang tersebut. Supaya bisa minum dengan teratur, minuman tersebut bisa dimasukkan ke dalam botol yang mudah dibawa saat berolahraga.
-
Mulai dari Intensitas Ringan
Olahraga bisa dimulai dari intensitas ringan agar tubuh terbiasa. Misalnya adalah dengan jalan kaki di sekitar rumah. Jadi, tak perlu terlalu ngoyo saat melakukannya.
Jika dipaksakan untuk berolahraga dengan intensitas tinggi, otot tubuh akan mengalami kram. Selain itu, tubuh akan cepat lelah sehingga daya tahan menurun. Bila daya tahan menurun, infeksi tifus bisa terjadi lagi.
-
Beristirahat dengan Cukup
Tips olahraga lain yang dapat diterapkan setelah menderita tifus adalah beristirahat dengan cukup. Dengan demikian, tubuh mempunyai waktu untuk memulihkan diri setelah berolahraga dan melakukan aktivitas lain.
Istirahat ini bisa dilakukan dengan cara tidur berkualitas dan memenuhi waktu yang disarankan. Selain itu, istirahat juga bisa dilakukan di sela-sela olahraga selama beberapa menit.
-
Menjaga Kebersihan
Kebersihan perlu dijaga termasuk setelah berolahraga agar tidak terjadi infeksi tifus lagi. Caranya dengan mencuci tangan sembari mendinginkan tubuh apalagi bila olahraga dilakukan di luar ruangan.
Setelah tubuh dingin, mandi hingga bersih dapat dilakukan. Dengan demikian, segala bakteri maupun kotoran lain yang menempel di tubuh dapat rontok sebelum mengkontaminasi barang-barang lain di rumah.
-
Makan Makanan Bergizi dan Sehat
Makan makanan bergizi dan sehat bisa menambah stamina tubuh sehingga dapat berolahraga dengan lebih baik. Selain itu, makan makanan tersebut juga dapat membantu pemulihan tubuh setelah mengalami tifus.
Sekian ulasan mengenai berbagai tips olahraga setelah mengalami tifus atau demam tifoid. Tips-tips tersebut dapat langsung diterapkan setelah penderita dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut. Lalu, tips-tips ini juga bisa dibagikan kepada orang terdekat, seperti keluarga atau teman, yang baru saja mengalami penyakit tersebut agar dapat berolahraga dengan nyaman.