
Di tahun 2025 ini, apakah Anda telah berjanji pada diri sendiri untuk lebih sehat? Seperti mencoba tips olahraga baru, mengubah pola makan yang lebih sehat, dll. Jika iya, artinya Anda telah membuat resolusi tahun baru yang bagus. Tapi, bukankah akan lebih bagus jika mengajak pasangan dan anak-anak Anda?
Terlebih lagi menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), anak-anak anak berusia antara 8 – 10 tahun umumnya menghabiskan rata-rata enam jam screen time per hari sehingga tingkat kebugaran pun rendah. Alih-alih demikian, coba ikuti beberapa tips ini untuk berolahraga bersama keluarga, terutama anak.
5 Tips Olahraga Bersama Anak
Selain memberikan kesempatan bagi keluarga untuk menjalin keakraban, olahraga juga merupakan obat mujarab untuk mengurangi stres, meningkatkan mood serta kualitas tidur, dan masih banyak lagi. Pertanyaannya, bagaimana cara membuat olahraga menyenangkan bagi seluruh anggota keluarga, terutama anak-anak? Berikut tipsnya:
1. Jadikan Olahraga Sebagai Permainan
Kesalahan terbesar yang dilakukan orang tua saat mencoba mendorong anak untuk melakukan aktivitas fisik adalah menganggapnya seperti tugas. Saat anak-anak merasa olahraga adalah sesuatu yang harus mereka lakukan, hal tersebut justru memangkas minat mereka untuk berolahraga.
Kalau pun mereka mau melakukannya, hal itu tidak akan bertahan lama alias tidak berkelanjutan. Lantas, orang tua harus bagaimana? Alih-alih memaksakan sesi olahraga yang kaku dan terstruktur, jadikan kegiatan ini sebagai bagian rutinitas yang menyenangkan dan tidak terencana dari aktivitas keseharian mereka.
Misalnya, bermain kejar-kejaran di halaman depan rumah, berburu harta karun, berjoget di dalam rumah, dan lain sebagainya, yang tujuannya adalah membuat olahraga terasa seperti bermain.
2. Orang Tua Memberi Contoh
Sudah banyak studi yang menunjukkan bahwa anak-anak adalah peniru alami, dan mereka mampu meniru dengan lebih tepat dan strategis jika ada yang memberi contoh. Jadi, jika Anda ingin anak Anda aktif, tunjukkan kepada mereka bahwa olahraga adalah bagian dari rutinitas harian di keluarga Anda.
Tidak perlu sampai mencontohkan jenis olahraga yang berat, cukup biasakan aktivitas fisik yang simpel seperti bersepeda ke toko, jalan-jalan sore, peregangan di pagi hari, dan lain-lain. Saat anak-anak melihat Anda lebih banyak melakukan aktivitas fisik dalam rutinitas sehari-hari, mereka cenderung meniru perilaku tersebut tanpa perlu disuruh.
3. Beri Kesempatan Pada Anak untuk Memimpin
Tips olahraga selanjutnya yang tak kalah penting jika ingin membuat sesi olahraga bersama anak terasa menyenangkan adalah dengan memberi kesempatan pada mereka untuk memimpin. Artinya, sebisa mungkin hindari mendiktekan aktivitas atau olahraga apa yang harus dilakukan anak-anak Anda.
Sebaliknya, beri mereka kendali atas pilihan mereka, supaya mereka juga merasa terlibat dan lebih dihargai. Hasilnya apa? Kemungkinan besar mereka akan lebih bersemangat untuk berpartisipasi. Entah itu memilih antara berenang atau bermain basket, mengikuti tutorial dance dari YouTube, kuncinya adalah menjadikan anak-anak bagian dari proses pengambilan keputusan.
4. Fokus Pada Membangun Keterampilan Daripada Performa
Banyak orang tua yang dengan mudah membebani anak-anak dengan dorongan dan tuntutan untuk melakukan suatu aktivitas dengan sempurna (misalnya berhasil dalam 1 atau 2 kali percobaan). Daripada memaksakan demikian, cobalah untuk fokus pada pengembangan keterampilan mereka.
Beri mereka pengertian, bila perlu rayakan usaha dan kemajuan mereka daripada kesempurnaan. Hal ini akan membuat mereka merasakan kegembiraan lebih tentang belajar daripada hasil. Meski itu aktivitas fisik sederhana seperti belajar mengayuh sepeda, belajar mengoper bola, dan sebagainya.
5. Buat Menjadi Rutinitas
Alih-alih menjadikan olahraga sebagai aktivitas momentum, coba integrasikan olahraga atau aktivitas fisik apapun ke dalam kehidupan sehari-hari keluarga Anda dengan cara yang terasa natural.
Mulailah dengan menetapkan goals kecil yang realistis, seperti jalan kaki selama 15 menit setiap pagi sebelum sekolah, sesi yoga keluarga seminggu sekali, atau yang lainnya. Tetaplah konsisten sehingga anak Anda menganggapnya sebagai bagian normal dari hari mereka
Kesimpulan
Demikianlah beberapa tips olahraga yang berguna jika diterapkan kepada anak-anak. Semakin dini anak-anak mulai membangun kebiasaan sehat, seperti memperbanyak aktivitas fisik dan berolahraga, maka akan semakin mudah pula bagi mereka untuk mempertahankan kebiasaan ini di kemudian hari.